Temuan ilmuwan dan arkeolog sejak beberapa tahun terakhir ini seolah membantah anggapan umum yang dunia masa lalu adalah dunia mundur, tidak beradab dan belum terkena teknologi.
Bahkan, ilmuwan kini semakin kebingungan memikirkan penemuan artefak kuno menjurus ke pernyataan yang kondisi dunia kuno sebenarnya sudah sangat maju dari segi sains dan teknologi bahkan mungkin lebih futuristik dari zaman sekarang!
Kenyataan itu memang sulit dipercaya apalagi diberitakan yang era perkembangan sains dan teknologi hanya dimulai sekitar 200 lalu malah teknologi komputer berbasis elektronik saja hanya dimulai sekitar 1940.
Akan tetapi, artefak kuno dan catatan kuno yang ditemukan ilmuwan menceritakan sebaliknya - masyarakat zaman purba sudah memiliki teknologi hebat serta maju dalam berbagai bidang terutama sains.
Namun, pada sebab tertentu yang masih menjadi misteri, zaman purba yang serba canggih dan futuristik itu akhirnya lenyap sehingga dunia kembali menjadi mundur, tidak beradab dan jauh dari perkembangan teknologi.
Sampai kira-kira 200 tahun lalu, manusia kembali menorehkan rahasia sains dan dunia sekali lagi melangkah ke arah perkembangan teknologi. Berikut adalah antara penemuan teknologi silam yang menunjukkan seolah-olah dunia kuno lebih maju atau menyamai kemajuan teknologi saat ini:
Temuan baterai dari Baghdad, Irak
Pada 1930, arkeolog Austria, Dr Wilhem Konig yang menjalankan kerja eksplorasi di daerah Khujut Rabula, dekat Baghdad; menemukan suatu objek aneh tertanam di situs itu. Objek itu terdiri dari silinder tembaga, batang besi serta aspal yang disusun dalam sebuah bekas tanah liat seperti tempayan kecil setinggi 14 cm (sm) dan berdiameter delapan sm.
Penelitian lanjutan menemukan objek aneh itu ternyata berfungsi seperti baterai malah baterai kuno itu diperkirakan berusia 2.000 sampai 5.000 tahun lalu! Temuan menggemparkan itu secara tidak langsung menantang sejarah setelah baterai dikatakan satu kali dibuat pada 1800 oleh Count Alessandro Volta.
Temuan itu juga secara tidak langsung menunjukkan masyarakat kuno yang ada 5.000 tahun lalu sudah menemukan energi listrik sekaligus 'menafikan' Michael Faraday sebagai individu pertama menemukan induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis pada 1831.
Fosil menemukan baterai kuno itu mampu menghasilkan energi listrik antara 1.5 volt sampai dua volt.
Kalkulator kuno.
Pada 1901, penyelam di perairan pulau Antikythera, Yunani menemukan artefak berusia lebih 2.000 tahun dari sebuah reruntuhan dasar laut. Artefak menyerupai jam itu dikaji peneliti, Derek J De Solla Price dan tersedia ia bekerja sebagai 'kalkulator' yang menghitung pergerakan bintang dan planet.
Reaktor nuklir berusia dua juta tahun.
Pada 1972, sebuah reaktor uranium yang sudah ada sejak dua juta tahun lalu ditemukan di Oklo di Republik Gabon, Afrika.
Kajian desain dan struktur tambang kuno itu menemukan ia dapat mengekang radioaktif dari tersebar bahkan teknologi reaktor dan metode digunakan pada zaman kuno itu jauh lebih canggih dari metode reaktor nuklir digunakan pada zaman sekarang.
Temuan itu menimbulkan pertanyaan mengenai manusia pada dua juta tahun lalu sudah menguasai teknologi atom dan menggunakan sumber nuklir apakah sebagai sumber energi untuk penggunaan harian atau perang.
Lensa optik
Di lokasi sama dengan penemuan baterai kuno di Baghdad, Irak; juga ditemukan lensa optik kuno yang diproduksi sekitar 2.200 tahun lalu.
Lensa kuno sebesar kira-kira dua jempol itu ditemukan dengan bagian kacanya sedikit retak. Sebelum penemuan menggemparkan itu, lensa dikatakan satu kali diproduksi di Eropa pada abad ke-16. Namun penemuan lensa kuno itu menunjukkan masyarakat kuno sudah lama mengetahui metode menghasilkan lensa serta mengaplikasikannya dalam kehidupan.
Jantung buatan
Di dada kiri mumi anak lelaki dalam sebuah piramida Mesir, peneliti menemukan jantung buatan. Sejarah ilmu kedokteran pada masa kini memperlihatkan jantung buatan hanya diproduksi beberapa puluh tahun lalu tetapi penemuan itu memungkinkan jantung buatan sudah diproduksi dan dipasang pada 5.000 tahun lalu.
Robot
Pada zaman pemerintahan Kaisar Mu (976 hingga 922 SM) di China, ilmuwan berbakat, Ma Daifeng menghasilkan aplikasi robotik yang dibangun tetapi berbasis mekanisme mekanis. Robot yang dibangun dapat bernyanyi dan menari seperti manusia, membawa peralatan ke tuannya selain memiliki organ tubuh seperti tulang, otot, sendi, kulit dan rambut.
Turut dibuat Ma Daifeng pada zaman tersebut adalah alat merekam jarak perjalanan selain aplikasi untuk industri pabrik yang mampu bekerja tanpa kontrol manusia.
Kendaraan
Ukiran kuno ditemukan di sebuah kuil Pemerintah Mesir Kuno di Abydos, Mesir menunjukkan gambar kendaraan yang ada pada zaman ini meskipun ukiran itu diperkirakan diproduksi lebih 3.000 tahun lalu. Gambar tersebut yang jelas terlihat adalah helikopter, kapal selam, kapal dan pesawat. Pada 1898, di sebuah makam kuno berusia sekitar 2.200 tahun di Saqquara, Mesir, replika pesawat yang formatnya mirip dengan pesawat terbang modern ditemukan.
Bahkan, ilmuwan kini semakin kebingungan memikirkan penemuan artefak kuno menjurus ke pernyataan yang kondisi dunia kuno sebenarnya sudah sangat maju dari segi sains dan teknologi bahkan mungkin lebih futuristik dari zaman sekarang!
Kenyataan itu memang sulit dipercaya apalagi diberitakan yang era perkembangan sains dan teknologi hanya dimulai sekitar 200 lalu malah teknologi komputer berbasis elektronik saja hanya dimulai sekitar 1940.
Akan tetapi, artefak kuno dan catatan kuno yang ditemukan ilmuwan menceritakan sebaliknya - masyarakat zaman purba sudah memiliki teknologi hebat serta maju dalam berbagai bidang terutama sains.
Namun, pada sebab tertentu yang masih menjadi misteri, zaman purba yang serba canggih dan futuristik itu akhirnya lenyap sehingga dunia kembali menjadi mundur, tidak beradab dan jauh dari perkembangan teknologi.
Sampai kira-kira 200 tahun lalu, manusia kembali menorehkan rahasia sains dan dunia sekali lagi melangkah ke arah perkembangan teknologi. Berikut adalah antara penemuan teknologi silam yang menunjukkan seolah-olah dunia kuno lebih maju atau menyamai kemajuan teknologi saat ini:
Temuan baterai dari Baghdad, Irak
Pada 1930, arkeolog Austria, Dr Wilhem Konig yang menjalankan kerja eksplorasi di daerah Khujut Rabula, dekat Baghdad; menemukan suatu objek aneh tertanam di situs itu. Objek itu terdiri dari silinder tembaga, batang besi serta aspal yang disusun dalam sebuah bekas tanah liat seperti tempayan kecil setinggi 14 cm (sm) dan berdiameter delapan sm.
Penelitian lanjutan menemukan objek aneh itu ternyata berfungsi seperti baterai malah baterai kuno itu diperkirakan berusia 2.000 sampai 5.000 tahun lalu! Temuan menggemparkan itu secara tidak langsung menantang sejarah setelah baterai dikatakan satu kali dibuat pada 1800 oleh Count Alessandro Volta.
Temuan itu juga secara tidak langsung menunjukkan masyarakat kuno yang ada 5.000 tahun lalu sudah menemukan energi listrik sekaligus 'menafikan' Michael Faraday sebagai individu pertama menemukan induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis pada 1831.
Fosil menemukan baterai kuno itu mampu menghasilkan energi listrik antara 1.5 volt sampai dua volt.
Kalkulator kuno.
Pada 1901, penyelam di perairan pulau Antikythera, Yunani menemukan artefak berusia lebih 2.000 tahun dari sebuah reruntuhan dasar laut. Artefak menyerupai jam itu dikaji peneliti, Derek J De Solla Price dan tersedia ia bekerja sebagai 'kalkulator' yang menghitung pergerakan bintang dan planet.
Reaktor nuklir berusia dua juta tahun.
Pada 1972, sebuah reaktor uranium yang sudah ada sejak dua juta tahun lalu ditemukan di Oklo di Republik Gabon, Afrika.
Kajian desain dan struktur tambang kuno itu menemukan ia dapat mengekang radioaktif dari tersebar bahkan teknologi reaktor dan metode digunakan pada zaman kuno itu jauh lebih canggih dari metode reaktor nuklir digunakan pada zaman sekarang.
Temuan itu menimbulkan pertanyaan mengenai manusia pada dua juta tahun lalu sudah menguasai teknologi atom dan menggunakan sumber nuklir apakah sebagai sumber energi untuk penggunaan harian atau perang.
Lensa optik
Di lokasi sama dengan penemuan baterai kuno di Baghdad, Irak; juga ditemukan lensa optik kuno yang diproduksi sekitar 2.200 tahun lalu.
Lensa kuno sebesar kira-kira dua jempol itu ditemukan dengan bagian kacanya sedikit retak. Sebelum penemuan menggemparkan itu, lensa dikatakan satu kali diproduksi di Eropa pada abad ke-16. Namun penemuan lensa kuno itu menunjukkan masyarakat kuno sudah lama mengetahui metode menghasilkan lensa serta mengaplikasikannya dalam kehidupan.
Jantung buatan
Di dada kiri mumi anak lelaki dalam sebuah piramida Mesir, peneliti menemukan jantung buatan. Sejarah ilmu kedokteran pada masa kini memperlihatkan jantung buatan hanya diproduksi beberapa puluh tahun lalu tetapi penemuan itu memungkinkan jantung buatan sudah diproduksi dan dipasang pada 5.000 tahun lalu.
Robot
Pada zaman pemerintahan Kaisar Mu (976 hingga 922 SM) di China, ilmuwan berbakat, Ma Daifeng menghasilkan aplikasi robotik yang dibangun tetapi berbasis mekanisme mekanis. Robot yang dibangun dapat bernyanyi dan menari seperti manusia, membawa peralatan ke tuannya selain memiliki organ tubuh seperti tulang, otot, sendi, kulit dan rambut.
Turut dibuat Ma Daifeng pada zaman tersebut adalah alat merekam jarak perjalanan selain aplikasi untuk industri pabrik yang mampu bekerja tanpa kontrol manusia.
Kendaraan
Ukiran kuno ditemukan di sebuah kuil Pemerintah Mesir Kuno di Abydos, Mesir menunjukkan gambar kendaraan yang ada pada zaman ini meskipun ukiran itu diperkirakan diproduksi lebih 3.000 tahun lalu. Gambar tersebut yang jelas terlihat adalah helikopter, kapal selam, kapal dan pesawat. Pada 1898, di sebuah makam kuno berusia sekitar 2.200 tahun di Saqquara, Mesir, replika pesawat yang formatnya mirip dengan pesawat terbang modern ditemukan.
Kalau ada pertanyaan atau anda suka dengan "Ternyata Zaman Purba Jauh Lebih Canggih Dari yang Kita Bayangkan" di atas silahkan masuk pada kolom komentar di bawah. Thanks.
Wuuhh, keren sekali.
BalasHapusNggak nyangka orang kuno canggih bener ya??
wush wush..
yang paling keren, jantung buatan itu loh..
lah kok bisa ya..
Subhanaalah
keren bangt
Ya pastilah!, kita para manusia yg telah ada di bumi ini tdk mungkin slalu hidup di jaman kegelapan. Saya yakin masih bnyk lg pnemuan elektrik kuno yg akan di temukan para arkeolog.
BalasHapusteknologi sekarang belum ada 1/10 dr teknologi masa lalu,dan bahkan mungkin tak kan mampu menyamainya
BalasHapuspenasaran sama reaktor nuklirnya :-d
BalasHapusjangan-jangan dulu juga ada perang nuklir @-) @-) @-)
ya terkdaang betul
BalasHapusHebat .....
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus