Artikel ini adalah bagian dari artikel Cara Menambah Virtual Memory Pada Windows 7, 8 dan 10.
Pengertian Virtual Memory, Pagefile atau Paging File
Untuk tata cara penambahan Virtual Memory sebaiknya juga membaca artikel-artikel tersebut diatas agar memiliki pemahaman lebih baik. Penjelasan lengkap untuk artikel terkait (link di atas).
Virtual Memory atau Paging File tampil dalam Windows Explorer sebagai sebuah file (hidden), namanya Pagefile.sys. Sebagai sebuah tempat penyimpan data, maka file Pagefile.sys memiliki "kapasitas simpan" tertentu. Secara default, Windows mengatur besarnya Virtual Memory ini.
Pengaturan oleh Windows ini bagi kebanyakan User sudah mencukupi. Tetapi bisa jadi untuk User tertentu, ukuran standard Windows terlalu kecil (bisa juga terlalu besar). Meski sebenarnya ukuran Virtual Memory yang besar pun juga sama sekali tidak menimbulkan masalah. Malah akan menghilangkan kekhawatiran kekurangan Virtual Memory (yg berakibat PC hang/freeze).
Berapakah Ukuran Virtual Memory yang Tepat ?
Terus terang tidak ada jawaban pasti tentang pertanyaan ini. Sebab tergantung seberapa banyak RAM yang terpasang, dan seberapa besar aktifitas paging yang terjadi. Semakin kecil RAM terpasang dan semakin tinggi beban-kerja (working load), maka aktifitas paging akan semakin besar pula.
Untuk menentukan apakah perlu merubah ukuran Virtual Memory (Pagefile.sys), harus didahului selalu memonitor aktifitas paging atau penggunaan Virtual Memori ini.
Pada Windows XP hal ini mudah dilihat dari Task Manager. Pada Windows 7 mesti dilihat dari Performance Monitor, sebab Task Manager Windows 7 tidak memonitor Pagefile.
Memilih Opsi Setting
Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih antara ke-tiga opsi setting (Win XP maupun Win 7 adalah sama). Jika PC hanya menggunakan 1 (satu) HDD, pilih partisi-aktif, (biasanya C:\), sebagi tempat meletakkan Virtual Memory (Pagefile).
1. Custom size: ini adalah pilihan bebas, bisa di-isikan berapapun sesuai kebutuhan.
Hanya cocok untuk user yang paham tentang Virtual Memory. Artinya, tahu benar dengan apa yang dibutuhkan, dan tahu dampak positif/negatif-nya terhadap sistem.
Cara settingnya: pada box Initial size (MB): isikan kapasitas minimum-nya. Sebagai acuan lihat Minimum allowed:, sebaiknya isikan angka lebih besar dari yang tertera. Pada box Maximum size (MB): isikan kapasitas maksimum-nya. Ini terserah kita. Tetapi sekali lagi, opsi ini hanya cocok untuk user yang sudah paham Virtual Memory.
2. System managed size: ini adalah pilihan yang paling mudah (dan aman).
Sangat cocok untuk user yang tidak paham Virtual Memory.Dan cocok untuk kapasitas HDD yang terbatas. Di sini setting dilakukan oleh sistem (Windows), dan umumnya sudah sangat memadai untuk kebanyakan penggunaan PC. Pengaturannya berdasar pada jumlah RAM terpasang.
Windows akan mengatur size berkisar antara 1,5 - 2 kali kapasitas RAM terpasang. Kapasitas Virtual Memory akan bergerak dinamis antara batas minimum dan maksimum, sesuai kubutuhan.
Kekurangannya adalah pada opsi ini, Pagefile akan mudah ter-fragmentasi sehingga kinerja bisa menurun.
3. No paging file: ini adalah pilihan dengan persyaratan sistem tinggi, yaitu :
Jumlah RAM terpasang harus cukup besar. Sehingga dijamin RAM akan mampu menangani semua (volume) transfer data dalam setiap working load (beban kerja) dalam operasional PC.
Performa sistem benar-benar akan menjadi sangat optimal, karena tidak terkendala oleh kelambanan HDD. Akan semakin bagus jika digunakan HDD jenis SSD yang berkecepatan tinggi.
Setelah selesai memilih opsi setting, klik tombol Set, lalu klik OK. Selanjutnya Restart komputer.
Kalau ada pertanyaan atau anda suka dengan "Pagefile atau Paging File Dalam OS Windows" di atas silahkan masuk pada kolom komentar di bawah. Thanks.