Benarkah Facebook tidak berguna bagi kehidupan ?

Komunikasi di dunia maya tanpa dibarengi dengan komunikasi nyata, seperti pada pertemanan yang dibangun di media sosial semacam Facebook tidak berguna bagi kehidupan. Demikianlah Sherry Turkle, seorang profesor dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengkritik bahwa pengguna jejaring sosial sebagai orang yang kehilangan sisi kemanusiaannya.

Menurut Sherry Turkel, jejaring sosial telah mengisolasi seorang individu dari dunia nyata dengan bermodalkan teks beberapa karakter untuk berkomunikasi satu sama lain.  Teknologi dalam hal ini, telah merampok individu dari interaksi sesungguhnya di dunia nyata; selain telah menginspirasi umat manusia, teknologi juga memungkinkan dapat mengurangi aspek-aspek kemanusiaan.

Sebelum terlambat, mari sikapi kritik Sherry Turkel dengan mengimbangi aktivitas online dengan kegiatan-kegiatan offline di dunia nyata. Hal ini mendesak untuk dilakukan agar sisi kemanusiaan kita, terutama rasa kepekaan dan kepedulian tidak terkubur dalam jiwa yang mati suri. Secara psikologis, proses keseimbangan antara online dan offline akan mengikis kebiasaan senyum-senyum sendiri ketika menatap mobile phone, PC tablet, notebook, netbook, iPad atau iPhone yang terkoneksi dengan internet.

Kadang memang terasa lucu juga ketika saya dengan istri saling komentar dan canda lewat jejaring sosial Facebook. Barangkali anak-anak kami malah lebih baik dalam memanfaatkan Facebook, selain berkomentar iseng kerap kali mereka saling tanya tugas-tugas sekolah meskipun sebenarnya mereka juga bertemu tiap hari serta bertatap wajah.

Bahkan menjamurnya grup-grup yang dibentuk di jejaring sosial Facebook tidak lebih dari sekedar etalase mati yang memajang potret bisu, lebih jauhnya lagi barangkali ajang melontarkan emosi tidak suka atas ketimpangan realitas kehidupan. Terjaga apik dalam bingkai narsisme diri yang terasing, jauh dari komunikasi lisan.

Harus diakui memang bila Facebook telah menggantikan komunikasi audio yang kini bergeser ke arah komunikasi tekstual. Tanpa sadar selama ini kita lebih menikmati kebisuan diri dan tak mampu mengungkapkan kata hati. Walau di kronologi atau dinding Facebook terlibat percakapan akrab, namun ketika bertatap muka tak banyak bercakap-cakap. Hal ini yang harus kita waspadai bersama, karena mungkin saja kita pun telah lupa pada orang-orang di sekeliling kita.

Kalau ada pertanyaan atau anda suka dengan "Benarkah Facebook tidak berguna bagi kehidupan ?" di atas silahkan masuk pada kolom komentar di bawah. Thanks.
Aristokrat Label: 17.30.00 0 komentar
Posting Komentar
Sebelum Anda meninggalkan halaman ini, silahkan masukkan "KOMENTAR" Anda.

to top Page Up Page Down to Bottom Auto Scroll Stop Scroll