Sebuah penelitian baru saja menunjukkan bahwa tetap memakai Windows XP membutuhkan biaya tiga kali lebih besar daripada berganti ke OS yang baru.

Penelitian yang dilakukan oleh IDC yang dipublikasikan oleh The Financial Express mengungkapkan hasil bahwa biaya yang diperlukan untuk tetap memakai Windows XP dalam jangka waktu tiga tahun ke depan setidaknya membutuhkan USD 95 atau sekitar Rp 900 ribu untuk biaya upgrade saja.

Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan jika pengguna tetap menggunakan Windows XP setelah OS ini dipensiunkan per tanggal 8 April 2014, maka biaya yang harus dikeluarkan oleh pengguna jauh lebih besar lagi.

Penelitian IDC menyebutkan jika pengguna harus membayar sebesar USD 300 atau sekitar Rp 2,9 juta per tahunnya untuk layanan keamanan ataupun custom support lain.

Pihak Microsoft yang diwakili Amrish Goyal selaku Direktur Microsoft India ,menyatakan bahwa perusahaan yang tetap menggunakan Windows XP setelah April 2014 juga akan menimbulkan resiko tinggi bagi keamanan data perusahaannya.

Meskipun penelitian ini dikhususkan untuk pengguna Windows XP dalam bentuk instansi ataupun perusahaan, namun bagi pengguna personal OS ini juga memiliki resiko keamanan yang sama terutama resiko keamanan data yang terdapat dalam perangkat komputer mereka.

Tapi itu semua tergantung pada individunya kalau memang mereka masih nyaman dengan Windows XP.