Pasangan Mempelai |
Semuanya tampak pada foto-foto pada mas kawin yang di-posting di media online, tepat pada hari terakhir dari "pesta delapan hari", yang berlangsung di kota Cizao, Kabupaten Jinjiang, Provinsi Fujian, di China timur.
Wu Duanbio yang berprofesi sebagai ketua perusahaan keramik Fujian Wanli Group, tidak hanya memberikan mahar mewah pada sang putri, tapi juga pada calon menantunya. Sebuah real estate, toko ritel di Quanzhou, vila-vila Olimpiade dan rumah wanda ia berikan sebagai hadiah pada sang mempelai pria.
Sang mempelai pria, seorang pegawai negeri sipil bermarga Xu, merupakan teman sekelas si mempelai putri ketika mereka di TK, seperti yang dilaporkan Daily Mail.
Pemberian mahar dengan nilai tinggi memang telah menjadi tradisi pernikahan di Fujian, khususnya di daerah Jinjiang dan Shishi. Sekilas mungkin terlihat aneh karena mahar diberikan oleh pihak wanita bukan pria. Ini dikarenakan tradisi pemberian dilihat sebagai manifestasi dari ketimpangan gender. Semakin tinggi mahar yang diberikan maka sang mempelai wanita akan diperlakukan baik oleh suaminya.
Apple Daily telah menampilkan laporan satu halaman di mana setiap orang menikahkan putri atau saudaranya dengan nilai mahar yang tinggi. Laporan ini tertulis dengan judul "Menikahi Pengantin Perempuan Jinjiang Lebih Baik ketimbang Merampok Bank".
Bulan lalu, seorang miliarder Jinjiang menikahkan putrinya dengan mas kawin senilai lebih dari Rp 3 triliun. Langkah miliarder itu mengikuti contoh dari Chairman Hengan International, yang membayar mas kawin senilai Rp3,8 triliun saat pernikahan keponakannya setahun sebelumnya.
vivanews
Kalau ada pertanyaan atau anda suka dengan "Mahar Rp1,5 Triliun dari Mertua untuk Menantu" di atas silahkan masuk pada kolom komentar di bawah. Thanks.