Untuk meng-uninstal Software di Windows, bisa dari Control Panel tapi terkadang utiliti uninstal yang disediakan oleh Software tersebut tidak menghapus Software secara komplit. Ia meninggalkan beberapa entri di Registry Windows, beberapa file diberbagai folder dalam harddisk.
Kosongkan folder Temp
Sisa-sisa software itu mungkin memperlambat kinerja sistem dan tak ada gunanya jika itu dibiarkan ada dalam sistem. Ada banyak Software pihak ketiga seperti Revo uninstaller, dll yang tersedia di Internet, yang diklaim bisa meng-uninstal Software dalam Windows secara komplit. Tapi Software tersebut kadang gagal meng-uninstalnya dari sistem secara komplit.
Nah, kita coba lakukan hal itu sendiri tanpa Software pihak ketiga —awalnya sih karena belum tahu ada Software seperti Revo, dan bila menginstal ulang Software yang sudah di uninstal, setting Software tetap sama seperti sebelum di uninstal. Iseng mencarinya (Software yang di uninstal tadi) pake fitur search Windows, lughot cari juga entri di registry, ketemu sisa-sisa filenya (wah, sampah nih!). Jadi sekarang saya mau share gimana cara meng-unintal Software secara komplit dari Windows.
Oke ini reka ulangnya —biar tidak buang-buang waktu. saya pilih Mozilla Firefox sebagai contoh.
kita bagi jadi 4 langkah uninstal manual dan komplit:
- Uninstal pake Control Panel
- Hapus file dan folder yang disisakan oleh Software
- Hapus entri Software di registry
- Kosongkan folder Temp
Uninstal pake Control Panel
Yang pertama! Uninstal Software pake Control Panel Windows.
Windows XP:
Buka Control Panel, klik ganda "Add/Remove Programs", pilih nama Software dan klik tombol Remove/Uninstall. Tunggu hingga selesai.
Windows Vista / 7:
Buka Control Panel, klik pada "Programs and Features", pilih nama Software dan klik tombol Uninstall. Tunggu hingga selesai.
Hapus file dan folder yang disisakan oleh Software
Meskipun Software sudah di uninstal pake Control Panel, beberapa file Software tersebut mungkin ada yang tersisa di dalam beberapa folder sistem.
Untuk menghapus sisa-sisanya, perlu cek n ricek di folder berikut ini:
Code:
%programfiles%
%appdata%
Jika ketemu folder dengan nama Software yang tadi di uninstall pake cara di step 1, hapus saja.
NOTE: Tinggal ketik teks yang saya sebutkan di atas melalui RUN atau Kolom Search Startmenu dan tekan Enter. Itu akan membuka folder yang bersangkutan.
Folder Program Files:
Folder Application Data:
NOTE 2: Bagi pengguna sistem berplatform 64-bit, perlu juga cek folder "C:\Program Files (x86)".
Hapus entri Software di registry
Tentu perlu kehati-hatian di step yang ini. Hanya untuk yang sudah terbiasa dengan Registry Windows dan yang pernah menggunakan Editor Registry sebelumnya.
Bila uninstal Software, sering kali entri di Registry tidak dihapus oleh uninstaler. Itu hanya menuh-menuhin Registry saja.
Agar uninstal Software jadi komplit, perlu juga menghapus key dari Registry.
1. Ketik "regedit" RUN or kolom search startmenu dan tekan Enter. Untuk membuka Editor Registry.
2. Cari key di bawah ini satu per satu:
Code:
HKEY_CURRENT_USER\Software
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE
HKEY_USERS\.DEFAULT\Software
Pengguna sistem berplatform 64-bit perlu cek key ekstra:
Code:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Wow6432Node
Sesudah ketemu entri "key" yang ditulis di atas, cari entri dengan nama Software yang tadi di uninstal. Kalau ketemu, hapus entri tersebut.
Sebagian key mungkin berdasarkan nama perusahaan atau nama pengembangnya, jadi jika kira-kira itu adalah key yang dicari, di expand saja (klik [+] atau tekan tombol + pada NumLock lalu lihat apakah entri itu terkait/berhubungan dengan Software yang di uninstal. Jika iya, silakan hapus.
PS: Pastikan untuk mem-backup registry sebelum menghapus Registry Windows jadi bisa di restore jika ada yang tidak beres. Untuk mem-backup, klik kanan pada key yang akan dihapus dan pilih "Export". Simpan file .REG yang berisi backup key ke folder backup.
PS2: Pengguna yang ahli/dewa bisa juga menemukan semua key dengan nama Software yang di uninstal dengan menggunakan "Ctrl+F" dan menghapusnya. Ya tentu saja harus hati-hati melakukannya. Hapus key jika sudah benar-benar yakin itu adalah entri dari Software yang bersangkutan.
Kosongkan folder Temp
Yang terakhir, perlu juga mengosongkan folder Temp yang berisi file temporer dan membersihkan folder ini dijamin aman. =)
Untuk mengosongkan folder Temp, ketik yang di bawah ini satu per satu di RUN atau kolom search startmenu dan tekan Enter:
Code:
%temp%
temp
Itu akan membuka folder Temp. Sobat bisa mengosongkannya. Jika Windows memberi notifikasi error saat menghapus beberapa file. biarkan saja. Mungkin file tersebut digunakan/diakses oleh Software atau servis-nya Windows.
Itu dia. Setelah mengikuti step-step yang tadi disebutkan, sekarang sobat bisa meng-uninstal dan menghapus Software dari Windows secara komplit tanpa harus menggunakan sofware pihak ketiga.
Penyebab Utama Komputer Lambat Dan Cara Mengatasinya.
Kalau ada pertanyaan atau anda suka dengan "Cara membersihkan sisa uninstal pada Komputer" di atas silahkan masuk pada kolom komentar di bawah. Thanks.
ada beberapa langkah yang biasanya belum pernah saya kerjakan bro.
BalasHapustips yang bagus. :)
ok kami merasa terbantu dengan artikal anda ini....makasi bossss....!
BalasHapusterima kasih gan atas ilmunya (0)
BalasHapus